Kamis, 25 Februari 2016

Antara Bisnis Online dan Offline

Banyak di antara kita berencana memiliki bisnis, namun mulai terkendala sedari awal akan menjatuhkan pilihan pada bisnis atau usaha apa yang ingin kita rintis.Dalam tulisan kali ini saya sedikit berbagi tentang keputusan awal kami saat merintis salah satu bisnis yang sampai hari ini masih kami jalankan. Beberapa hal yang saya lakukan saat itu adalah :

1. Survai
Survai saat itu kami meminta bantuan mbah goggle... artinya saya mencermati trend yang sedang booming. Baik itu jenis produknya, maupun daerah lokasi trend tersebut sangat tinggi (daerah mana saja).

2. Melihat Potensi Sekitar
Saya berusaha mendata kategori produk apa saja yang terdapat pada lingkungan sekitar saya. Maksudnya, agar kedepan saya memiliki tarik ulur kompetisi yang lumayan kuat. karena dengan demikian peluang terjualnya produk tersebut melalui jalur saya adalah lebih besar di banding kompetitor di daerah lain. Walaupun teknik dan strategi selling pun harus saya cermati pula.

3. Offline ataukah Online 
Memahami bisnis online pada awal mulanya terasa sangat minim pengetahuan, akhirnya setelah memndapatkan produk yang cukup memiliki potensi jual saya pun mulai action. Pada awal nya dengan cara offline dengan asumsi saya ingin mengasah terlebih dahulu pemahaman dan kemampuan saya untuk selling akan produk tersebut (penguasaan bahan). Setelah sedikit mendapatkan pengalaman menjualnya secara offline saya kemudian mulai mempublikasikannya secara online. 
Anara online dan offline, ternyata memiliki karakteristik yang cukup jauh berbeda, tetapi memadukannya menjadikan produk tersebut semakin cepat terserap oleh pasar. 

Apapun bisnis anda sebenarnya yang paling benar dan prospektif adalah bisnis yang di jalankan dan bukan yang hanya di bahas dan di perbincangkan.
Sekian semoga manfaat.